REXEL ID - #KaburAjaDulu: Kekecewaan Gen-Z Terhadap Pemerintah Indonesia dan Pilihan Bekerja di Luar Negeri - Saat ini, jika kita membuka media sosial, tak jarang kita menemui tagar #KaburAjaDulu yang sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan anak muda Indonesia, khususnya Gen-Z. Tagar ini bukan hanya sekedar tren, melainkan cerminan kekecewaan yang mendalam terhadap kondisi lapangan pekerjaan di Indonesia. Anak muda yang baru lulus kuliah atau bahkan yang belum menyelesaikan pendidikan mereka, kini merasa terdesak untuk mencari jalan keluar. Bukan jalan keluar dalam arti yang positif, tetapi melarikan diri dari keadaan yang tidak mendukung. Keputusan untuk pergi bekerja ke luar negeri menjadi pilihan yang semakin populer, karena banyak dari mereka merasa tidak ada kesempatan yang memadai di dalam negeri. Negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Australia menjadi tujuan utama.
Kekecewaan Gen-Z terhadap Lapangan Pekerjaan di Indonesia
Generasi Z yang lahir di era digital ini sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Mereka tumbuh dengan akses informasi yang luas, terbuka dengan ide-ide baru, dan memiliki ekspektasi tinggi terhadap masa depan mereka. Mereka berharap dapat memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bidang studi mereka, dengan gaji yang layak dan kesempatan untuk berkembang. Namun, kenyataannya justru sebaliknya.
Pemerintah Indonesia sudah berusaha untuk menciptakan program-program untuk mengurangi pengangguran, namun kenyataannya, banyak anak muda merasa bahwa langkah yang diambil masih belum cukup. Jumlah lowongan pekerjaan yang terbuka tidak sebanding dengan jumlah lulusan yang ada. Selain itu, banyak perusahaan yang mencari karyawan dengan pengalaman kerja yang panjang, yang mana sangat sulit dipenuhi oleh lulusan baru. Hal ini menambah frustrasi bagi banyak anak muda yang merasa terjebak dalam lingkaran setan antara pendidikan dan pengalaman kerja yang tidak sejalan.
Selain itu, ketimpangan gaji juga menjadi faktor yang mempengaruhi kekecewaan. Bagi banyak anak muda, gaji yang ditawarkan tidak sebanding dengan keterampilan dan waktu yang mereka habiskan untuk belajar di perguruan tinggi. Mereka merasa bahwa kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak di dalam negeri sangat terbatas, dan bahkan ketika mereka berhasil mendapatkan pekerjaan, mereka sering kali harus menerima gaji yang jauh lebih rendah dari yang mereka harapkan.
Pilihan Bekerja di Luar Negeri: Mencari Peluang yang Lebih Baik
Dengan kondisi seperti itu, tak heran jika banyak anak muda Indonesia yang memutuskan untuk bekerja ke luar negeri. Negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Australia menawarkan peluang yang lebih baik dalam hal pekerjaan dan penghasilan. Selain itu, banyak dari mereka yang melihat bahwa bekerja di luar negeri tidak hanya memberi mereka kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik, tetapi juga untuk memperluas wawasan, belajar budaya baru, dan meningkatkan keterampilan yang dapat mereka bawa kembali ke Indonesia suatu saat nanti.
Di Jepang, misalnya, banyak anak muda Indonesia yang bekerja di sektor manufaktur atau sebagai perawat. Meskipun terkadang pekerjaan tersebut bukan pekerjaan impian, namun mereka mendapatkan kesempatan untuk merasakan kehidupan di negara maju dengan sistem kerja yang lebih terstruktur dan kesejahteraan yang lebih baik. Hal yang sama juga berlaku di Korea Selatan, yang dikenal dengan industri teknologi dan hiburannya yang berkembang pesat. Banyak anak muda yang bekerja di sektor ini untuk mengasah kemampuan mereka, baik itu dalam bidang teknologi maupun seni.
Amerika Serikat dan Australia juga menjadi tujuan populer bagi banyak anak muda Indonesia. Di negara-negara ini, peluang pekerjaan sangat beragam, mulai dari sektor teknologi, kesehatan, hingga pendidikan. Di Amerika Serikat, banyak yang tertarik untuk bekerja di perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Google, Apple, atau Microsoft. Sementara itu, di Australia, anak muda Indonesia banyak yang memilih untuk bekerja di sektor pertanian, pariwisata, atau sebagai tenaga medis.
Pemerintah Harus Meningkatkan Kualitas Lapangan Pekerjaan
Jika kita melihat tren ini, ada satu hal yang sangat jelas: banyak anak muda Indonesia yang merasa bahwa peluang yang ada di tanah air tidak cukup untuk memenuhi aspirasi dan kebutuhan mereka. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk lebih serius dalam menciptakan lapangan pekerjaan yang berkualitas. Hal ini bisa dimulai dengan meningkatkan kualitas pendidikan agar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, serta membuka lebih banyak kesempatan untuk para lulusan baru.
Selain itu, pemerintah juga perlu memperbaiki iklim investasi di Indonesia agar lebih banyak perusahaan yang membuka cabang dan menciptakan lapangan kerja baru. Dengan demikian, anak muda Indonesia tidak perlu mencari pekerjaan di luar negeri dan dapat meraih kesuksesan di negara mereka sendiri.
Kesimpulan
Tagar #KaburAjaDulu bukanlah sekedar keluhan belaka, melainkan sebuah panggilan untuk perubahan. Banyak anak muda Indonesia yang merasa kecewa dengan kondisi lapangan pekerjaan yang ada di tanah air. Mereka merasa bahwa mereka harus "kabur" ke luar negeri untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Namun, pada akhirnya, yang mereka inginkan bukanlah melarikan diri, melainkan kesempatan yang lebih baik untuk berkembang. Oleh karena itu, sudah saatnya bagi pemerintah untuk lebih memperhatikan kebutuhan anak muda dan menciptakan peluang kerja yang lebih luas dan lebih adil di Indonesia.